Clay adalah handcraft (kerajinan tangan) bernilai seni tinggi yang mudah dibentuk dengan tangan. Ni Ketut Indrawati,S.sn (Mitra) sebagai penggiat seni berusaha menggali potensi pada bidang industri kreatif oleh-oleh khas Bali dengan menciptakan produk oleh-oleh yang menarik, memiliki khas Bali dan dengan harga yang terjangkau. Mitra melakukan inovasi kerajinan tangan berbahan dasar tepung yang sering di sebut dengan Clay. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar menjadi masalah tersendiri yang dialami mitra dikarenakan proses produksi masih manual dan pengelolaan manajemen usaha yang dilakukan mitra belum memanfaatkan teknologi digital. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu sosialisasi, persiapan, penanganan permasahalan produksi dengan pemberian hibah alat produksi, penanganan permasalahan manajemen dengan memberikan pelatihan manajemen usaha berbasis digital. Pemberian hibah alat produksi telah dilaksanakan, dengan alat produksi baru jumlah produksi produk mitra meningkat hingga 10 kali lipat. Kegiatan pelatihan menajemen usaha telah dilaksanakan, mitra mampu dan berkomitmen menerapkan pencatatan keuangan pada media elektronik. Kemampuan mitra dalam menguasai meteri pelatihan tata kelola manajemen usaha berbasis elektronik sangat baik dengan nilai 86 sehingga diharapkan manajemen usaha semakin baik.