PKM Pengembangan Usaha IRT Jamu Tradisional di Desa Tibubiu Tabanan

Authors
  • Ni Wayan Cahya Ayu Pratami Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Ni Nyoman Muryatini Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Ni Putu Linda Santiari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Gede Surya Rahayuda Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Nyoman Sunda Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.217


Keywords: pengabdian, jamu, Tabanan
Section: Articles

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional khas Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan alami berupa tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Jamu sudah menjadi obat herbal secara turun temurun. Salah satu usaha industri rumah tangga yang memproduksi jamu tradisional adalah industri rumah tangga jamu Jeng Innez yang terletak di Desa Tibubiu, Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Industri rumah tangga ini berdiri sejak tahun 2012, pemilik usaha ini adalah Ibu Istyaningsih. Dalam produksi jamu ini Ibu Istyaningsih dibantu oleh suaminya dan seorang karyawan. Usaha ini berawal dari keinginan pemilik usaha untuk melestarikan warisan leluhurnya yang memiliki kemampuan meracik jamu dan produk jamu yang dihasilkan oleh Ibu Istyaningsih ini memiliki cita rasa yang nikmat dan segar karena dibuat dari bahan alami dan berkualitas. Beberapa produk jamu yang dihasilkan adalah jamu kunyit asam, jamu beras kencur, jamu sari rapet, jamu kuat dan lainnya. Dari hasil diskusi diketahui permasalahan utama adalah keterbatasan alat produksi, kemasan tidak menarik serta kurangnya strategi promosi dan pemasaran produknya. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian ini terdapat tiga bentuk kerja utama yaitu sosialisasi kegiatan kemudian peningkatan kualitas dan jumlah produksi. Hasil dari pengabdian terjadi peningkatan produksi sehingga pendapatan juga meningkat sebesar 335 % dari target awal sebesar 100 %. Desain kemasan dan labelling yang menarik serta teknologi pemasaran melalui media online memperluas pangsa pasar dari industri ini.    

References

Akhina Z. 2019. Inilah Macam – macam Jamu Tradisional Khas Indonesia, 26 Juni 2019 [Online], www.goodnewsfromindonesia.id, diakses pada tanggal 28 September 2019. Marinus, Angipora. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Philip Kotler, 2009. Marketing, Jilid I, Edisi 13, Jakarta, Erlangga, p : 200. Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2007. Merancang Dan Mengelola Jaringan Dan Saluran Nilai, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 2, Jakarta, Indeks, p : 153. Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2009. Mendefinisikan Pemasaran Abad 21, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, Jakarta, Indeks, p : 23. Tjiptono, Fandy.2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi. Kalyanam dam, Kirthi dan Shelby McIntyre. 2002. ‘The E-marketing Mix : A Contribution of the Etaling Wars’, Journal of the Academy of Marketing Science, Vol.30, No.4, pp : 483-495.

Downloads

Published
2020-12-30

How to Cite

Cahya Ayu Pratami, N. W., Muryatini, N. N., Linda Santiari, N. P., Surya Rahayuda, I. G., & Sunda, I. N. (2020). PKM Pengembangan Usaha IRT Jamu Tradisional di Desa Tibubiu Tabanan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 3(1), 18-25. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.217