Jamu merupakan obat tradisional khas Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan alami berupa tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Jamu sudah menjadi obat herbal secara turun temurun. Salah satu usaha industri rumah tangga yang memproduksi jamu tradisional adalah industri rumah tangga jamu Jeng Innez yang terletak di Desa Tibubiu, Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Industri rumah tangga ini berdiri sejak tahun 2012, pemilik usaha ini adalah Ibu Istyaningsih. Dalam produksi jamu ini Ibu Istyaningsih dibantu oleh suaminya dan seorang karyawan. Usaha ini berawal dari keinginan pemilik usaha untuk melestarikan warisan leluhurnya yang memiliki kemampuan meracik jamu dan produk jamu yang dihasilkan oleh Ibu Istyaningsih ini memiliki cita rasa yang nikmat dan segar karena dibuat dari bahan alami dan berkualitas. Beberapa produk jamu yang dihasilkan adalah jamu kunyit asam, jamu beras kencur, jamu sari rapet, jamu kuat dan lainnya. Dari hasil diskusi diketahui permasalahan utama adalah keterbatasan alat produksi, kemasan tidak menarik serta kurangnya strategi promosi dan pemasaran produknya. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian ini terdapat tiga bentuk kerja utama yaitu sosialisasi kegiatan kemudian peningkatan kualitas dan jumlah produksi. Hasil dari pengabdian terjadi peningkatan produksi sehingga pendapatan juga meningkat sebesar 335 % dari target awal sebesar 100 %. Desain kemasan dan labelling yang menarik serta teknologi pemasaran melalui media online memperluas pangsa pasar dari industri ini.