Pemanfaatan Obat Tradisional: Upaya Preventif dan Kuratif Penyakit Demam Berdarah Dengan Penyuluhan Bagi Warga Dusun Ciren, Triharjo, Pandak, Bantul, DIY

Authors
  • Fajar Agung Dwi Hartanto Prodi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta
  • Dian Purwita Sari Prodi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.224


Keywords: Demam Berdarah Dengue (DBD), preventif, kuratif
Section: Articles

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, atau campurannya. Ada sejumlah jenis tanaman obat yang bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit, di antaranya Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan hasil wawancara, sejak dua bulan terakhir sudah ada 5 warga dusun Ciren yang terserang penyakit DBD. Hal ini telah menjadi dasar gagasan tim pengabdian untuk melaksanakan penyuluhan dengan tema pemanfaatan obat tradisional untuk penderita DBD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan pengobatan penyakit DBD dengan memanfaatkan obat tradisional. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan presentasi materi, diskusi dan pembagian kuesioner. Tanaman obat yang digunakan dalam upaya preventif yaitu sereh, sedangkan untuk upaya kuratif memanfaatkan tanaman jambu biji, kurma, pepaya, meniran, temu hitam, kunyit, dan angkak. Hasil evaluasi berdasarkan kuesioner yang dibagikan, ada sebanyak 17% warga dusun Ciren yang anggota keluarganya pernah menderita DBD. Selain itu juga diperoleh keterangan untuk tingkat pemahaman tentang penyakit DBD sebesar 90,4%. Penyuluhan yang telah dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam pemanfaatan obat tradisional dalam upaya preventif dan kuratif penyakit DBD.

References

Anonim. 2015. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. BPOM, 2004. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.00.05.4.2411 Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta; p.1–4. Dhurhania, C.E., Novianto, A. 2018. Upaya Preventif Dan Kuratif Demam Berdarah Melalui Pemanfaatan Herbal Berkhasiat Di Desa Gadingan Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.24-No.2, 629-636 Dinkes Kabupaten Bantul, 2020. Profil Kesehatan Kota Bantul Tahun 2019, Yogyakarta. Kayne, S. B. 2010. Introduction to Traditional Medicine dalam: Traditional Medicine. London: Pharmaceutical Press. MenKes. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 377/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Jakarta. MenKes RI. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 007 Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Nirwana, C., Cahyani, C., Nurhadianty, V. 2016. Kajian Daya Proteksi Produk Repelan Nyamuk Demam Berdarah Dengue Dalam Bentuk Lotion Berbasis Minyak Atsiri Lokal (Minyak Sereh Wangi Dan Minyak Nilam). Jurnal Teknik Kimia. Vol.11–No.1, 1-6 Paramita, S., Kosala, K., Sari, N. 2017. Penggunaan Suplemen Bahan Alam Oleh Pasien Demam Berdarah Dengue Di Kalimantan Timur. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, Vol.10-No.1, 25-31. Susilowati, T., Widhiyastuti, E. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Serta Pemanfaatan Bahan Herbal. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol.3- No.2, 237-234

Downloads

Published
2020-12-30

How to Cite

Dwi Hartanto, F. A., & Purwita Sari, D. (2020). Pemanfaatan Obat Tradisional: Upaya Preventif dan Kuratif Penyakit Demam Berdarah Dengan Penyuluhan Bagi Warga Dusun Ciren, Triharjo, Pandak, Bantul, DIY. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 3(1), 68-73. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.224