Pemberdayaan Petani Melalui Tanam Jagung Nasa 29 dan Bima Uri Pada Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan

Authors
  • Ida Bagus Suradarma Program Studi Sistem Komputer, ITB STIKOM Bali
  • Ni Wayan Suryathi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional
  • Ni Made Delly Resiani Center for Assessment of Agricultural Technology
  • I Gde Agoes Caskara Surya Putra Program Studi Sastra Inggris, Universitas Mahasaraswati, Denpasar Indonesia


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.225


Keywords: Pemberdayaan, Tanam Jagung NASA 29 dan BIMA URI, Subak Aseman IV
Section: Articles

Abstract

Desa Tangguntiti adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Selemadeg timur, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa  dengan  luas  wilayah 1760,384  ha.  Selama ini hanya fokus pada tanaman padi saja. Dalam pengabdian ini dicoba untuk melakukan pembelajaran melalui penyuluhan tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan agar petani dapat meningkatkan pendapatan sebagai upaya awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan yakni melalui  tahap persiapan, kegiatan penyuluhan, praktek dan pendampingan dan evaluasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penyuluhan  tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan dapat meningkatkan pendapatan petani selama 3 bulan dari penanaman sampai panen yakni jagung  NASA 29 mencapai 10.50 ton per hektar. Jagung BIMA URI mencapai 11.42 ton per hektar. Ini adalah langkah awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Karena semua memberikan manfaat bagi petani yakni daunnya bisa dijual ke singaraja untuk bahan pembungkus jajan dodol, batangnya sama daun untuk makanan ternak, bisa digunakan untuk pupuk dengan cara dicacah dengan kotoran sapi.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2007). Inovasi Teknologi Pertanian. Kementerian Pertanian. Evert Hosang, Peneliti BPTP Balitbangtan NTT. Maimun. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani, Nilai Tambah, dan Saluran Pemasaran Kopi Arabika Organik dan Non Organik Aceh Tengah (Kasus Pengolahan Bubuk Kopi Ulee Kareng di Banda Aceh). Bogor: Ekstensi Manajamen Agribisnis. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Maudi, F dan Nunung, K. 2011. Model usahatani terpadu sayuran organikHewan Ternak (Studi kasus: Gapoktan Pandan Wangi, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Bogor: Jurnal Forum Agribisnis. Vol 1 No 11. Bogor. Ratna, I G.P. Adi. I G.P, Siti, N.W dan Kariyati, N.K, 2019. Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Di Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Denpasar: Buletin Udayana Mengabdi, Volume 18 Nomor 1, Januari 2019. Ratna, Adi. N.G.P., Sardiana, I K. Siti, N.W. dan Ardika, I N. 2020. Pengembangan Jagung Tahan Kering Untuk Peningkatan Pendapatan Anggotasubak Di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Denpasar: Buletin Udayana Mengabdi, Volume 19 Nomor 1, Januari 2020. Padil. Titi, Antin. 2018. Paradigma Baru Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. E-ISSN. Vol.1 No.2, 2018 2614-7106. Praswati A.N., 2017, Perkembangan model helix dalam peningkatan inovasi, hal 690-705, Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis, 2017. Siti, Nurhidayah. Andri, Kusmayadi. Ulpah, Jakiyah. 2019. Intensifikasi Lahan Pertanian Berbasis Tanaman Jagung Di Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah Tasikmalaya. IKRAITH-ABDIMAS. Volume 2. Bulan 2, Juli 2019.

Downloads

Published
2020-12-30

How to Cite

Suradarma, I. B., Suryathi, N. W., Delly Resiani, N. M., & Caskara Surya Putra, I. G. A. (2020). Pemberdayaan Petani Melalui Tanam Jagung Nasa 29 dan Bima Uri Pada Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 3(1), 74-80. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v3i1.225