Desa Pelaga memiliki potensi alam yang baik. Pemanfaatan perkebunan sebagai agrowisata sangat berpotensi dalam perkembangan pariwisata desa tersebut. Konsep agrowisata yang menawarkan panorama perkebunan yang tertata rapi dan berbagai macam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi. Ketika pembelian dari hotel dan restoran terhenti, pembelian dari konsumen lokal justru meningkat, terutama yang menggunakan aplikasi pasar daring (online market). Persoalannya masih belum banyak anggota komunitas tani yang mengetahui cara penggunaan pemasaran produk-produk taninya melalui online market terutama di Desa Pelaga Kecamatan Petang. Bersamaan dengan persoalan itu, penjualan online cukup berpengaruh terhadap pendapatan UMKM. Edukasi pengelolaan dalam pasar online diperlukan untuk produk mereka agar dikenal masyarakat luar daerah, konten digital terutama promosi melalui internet sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk secara daring. Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah melalui kegiatan-kegiatan berupa penyediaan wadah pemasaran secara daring, pelatihan pembuatan konten digital produk-produk pertanian, dan pelatihan penjualan produk melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut berupa peningkatan 100% kemampuan para kelompok tani Green Fresh Pelaga dalam membuat konten-konten digital, peningkatan 100% kemampuan menjual produk secara daring dan komunitas tani desa Pelaga kini memiliki wadah penjualan secara daring melalui www.plagro.id.