Desa Pejeng Kawan merupakan desa yang mulai diminati oleh wisatawan asing, Namun Pelayanan wisatawan hanya menjadi tanggung jawab pemandu wisata perorangan sehinga, perkembangan wisata di Desa Pejeng Kawan sangat lambat. Kantor Desa juga tidak mengetahui dengan pasti data wisatawan yang menginap di villa Desa Pejeng Kawan. Selain wisatawan yang menginap, jumlah pendatang baru yang bekerja sebagai pemandu wisata juga tidak diketahui secara pasti. Padahal, mengetahui statistik wisatawan merupakan hal penting untuk menentukan kebijakan desa dalam mengembangkan fasilitas wisata di Desa Pejeng Kawan. Untuk mendukung pariwisata desa, Kantor desa Pejeng Kawan perlu mendata kunjungan wisatawan dengan menyediakan media sistem informasi terkait wisata dan fasilitas wisata yang dimiliki oleh Desa Pejeng Kawan. Fasilitas wisata yang harus diinformasikan tentunya adalah milik warga Desa Pejeng Kawan seperti travel lokal, pemandu lokal, produk wisata yang dihasilkan oleh warga desa dan produk – produk yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES). Namun, saat ini kantor Desa Pejeng Kawan belum memiliki fasilitas pendataan dan informasi desa untuk wisatawan karena terhambat kurangnya sumber daya manusia dibidang IT yang dimiliki. Kantor Desa Pejeng Kawan juga belum memiliki kemampuan manajemen sumber daya untuk mendukung bisnis pariwisata di Desa. Maka, Tujuan dari pengabdian ini yaitu ingin meningkatkan pelayanan desa wisata dengan membangun sistem e-tourism berbasis website dan manajemen wisata bagi kantor desa dan warga Desa Pejeng Kawan. Solusi dengan dibangunnya website e-tourism akan dapat memfasilitasi wisatawan untuk mengetahui lingkungan desa, objek wisata yang ada dan menghubungi pemandu wisata untuk melakukan tour desa dan menginap di villa yang ada di Desa Pejeng Kawan. Pelatihan internet diberikan agar kantor desa dan pelaku wisata dapat mengelola sistem e-tourism. Sedangkan pelatihan manajemen sumber daya diberikan agar dapat mengelola dan mengembangkan objek wisata dan pelaku wisata. Luaran kegiatan yang ingin dicapai yaitu tersedianya fasilitas e-tourism desa yang 100% sudah dapat digunakan, peningkatan sumber daya manusia setelah pelatihan dan daya saing desa sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa dan warga desa dari pariwisata rata-rata 40%. Metode yang akan digunakan dalam solusi yang dipilih yaitu metode implementasi Iptek dan pelatihan yang disusun mulai dari pengumpulan data, pengembangan sistem e-tourism, implementasi sistem, pelatihan internet, pelatihan manajemen dan evaluasi hasil.
Khristianto, W. (2019) ‘Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Adopsi Teknologi Informasi untuk Pengembangan Infrastruktur e-Tourism di Desa Wisata Organik’, Journal of Tourism and Creativity, 3(2), pp. 151–162.
Nata, G.N.M. (2022) ‘Penerapan Teknologi Komputer pada Perangkat Desa Pekeraman Kenderan Tegalalang Gianyar’, WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah ..., 4(3), pp. 95–100. Available at: https://mail.widyabhakti.stikom-bali.ac.id/index.php/widyabhakti/article/view/333.
Nata, G.N.M., Anthony, S. and Yudiastra, P.P. (2020) ‘Knowledge Discovery And Virtual Tour To Support Tourism Promotion’, IAIC Transactions on Sustainable Digital Innovation (ITSDI), 2(2), pp. 94–106. doi:10.34306/itsdi.v2i2.387.
Nata, G.N.M., Suryawan, I.K.D. and Yudiastra, P.P. (2018) ‘Peningkatan Produktivitas Industri Rumah Tangga Jajan Tradisional Khas Gianyar’, Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 9(1), pp. 132–137.
Ngurah, G. and Nata, M. (2022) ‘Penerapan Virtual Tour 360 Sebagai Promosi Wisata Desa Kenderan Berbasis Website’, Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 17(1), pp. 30–39.
Puspawati, G.A.M. et al. (2021) ‘Pembinaan Tari Rejang Mendak Siwi Pada Ibu-Ibu Pkk, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi, 1(2), pp. 30–38. doi:10.59672/widyamahadi.v1i2.1213.
Sari, D.P. and Batubara, R.P. (2021) ‘Analisis Komponen Website Desa Wisata Cimande Sebagai Media Promosi Elektronik (E-Tourism)’, Jurnal Sosial Humaniora, 12(April), pp. 45–53. Available at: https://103.41.206.194/JSH/article/view/3470.